Sabtu, 24 November 2012

story pribadi


Assalammu’alaikum wr.wb .perkenalkan Nama saya  Muhammad Ilham Maulana saya adalah seorang anak yang di besarkan dari keluarga yang sederhana dan serba berkecukupan.
Saya adalah anak dari 2 bersaudara, tempat, tanggal lahir saya 24 November 1989 di Majalengka Jawa Barat, Ayah saya adalah seorang yang pekerja keras dia salah satu karyawan di salah satu perusahaan ternama, dan ibu ku adalah ibu rumah tangga dan merekalah yg merawat aku dari aku masih di dalam kandungan sampai aku dewasa.
 Dalam perjala nan masa kecil saya, kata Ibu ku saat bercerita saya ini anak nya susah di atur dan setiap main keluar pasti suka bikin nangis anak tetangga sampai waktu itu pernah melempar anak tetangga dengan batu sampai kepalanya bocor dan juga suka melempar kaca rumah orang.
Kenakalan itu berlanjut hingga ku duduk di bangku kanak-kanak dan kenakalan ku selalu bikin ulah dan bikin jengkel guru  sampai ada guru ku yang bilang ke orangtua ku katanya saya masih belum cukup umur masuk TK karena waktu itu umur ku masih 4(tahun) jadi guru ku menyuruh orang tua ku untuk memasukn ku ke bangku kanak-kanak nanti saja pas saya ber umur 5 tahun namun orang tua ku tetap mendaftarkan saya pada umur 4 tahun.
Setelah tamat TK saya melanjutkan sekolah SD(Sekolah dasar) dari situ banyak pengalaman yang saya dapat, dari pelajaran ilmu dan pertemanan, serta pola pikir ku mulai berubah.
Dalam pergaulan ku di lingkungan sekolah saya nie cukup pendiam dan pemalu ya wajar sih soalnya waktu bitu saya sudah mengenal yang namanya suka sama lawan jenis yang mungkin bisa di sebut cinta monyet.
Dari situ saya muncul yang nama nya semangat belajar dan semangat mencari cinta monyet hehe ya maklum puberitas pertama, setelah itu tiba saat nya yang namanya lulus-lulusan dan alhamdulilah saya dinyatakan lulus.
Setelah itu sya mulai masuk ke jenjang berikut ny masuk ke SMP, dari situ saya mulai bertambah lagi pngetahuan dan pertemanan saya pun bertambah luas,kemudian saya selalu mengikuti organisasai sampai olah raga pun saya ikutin dan ada satu olah raga yang juga ada mata pelajaran nya yaitu pencak silat saking penasaran nya saya juga mengikuti olahraga itu.
Semenjak lulus sekolah menengah pertama saya masuk sekolah ke SMK PGRI ya pikirku masuk SMK  itu biar mudah mencari kerja dan kebetulan saya ngambil jurusan Mekhanik Otomotif. Pola pikir ku setelah masuk ke  SMK mulai menjalur ke masa depan .
Di dalam lingkungan sekolah di situ mulai aktip mengikuti organisasi seperti OSIS,PRAMUKA, dan mengikuti olah raga PENCAK SILAT.dan dari 3 organisasi itu ternyata bakat ku ada di PENCAK SILAT.
Dari pencak silat itulah karir ku di sekolah berkembang dari semenjak kelas 1 (satu) berawal dari sekedar latihan, dan lambat laun menjadi hobi dari hobi menjadi suka dan akhirnya saya mendalami olah raga pencak silat itu.
Setelah lama latihan, ternyata di daerah tempat ku itu ada yang namanya PORSENI dan kebetulan ada olah raga Pencak silat yang di pertandingkan, dengan katagori antar pelajar dan kebetulan dari sekolah ku mengirimkan petarung 4 orang termasuk saya sendiri.
Sempat tidak percaya karena saya ini masih baru latihan tapi sudah di harus kan membawa nama sekolah saya sendiri, ya sempat tidak percaya diri dan tim sekolah ku berangkat ke lokasi dan di kasih tempat tinggal untuk tiga hari.
Selama disana saya merasa setiap hari nya selalu belajar dan berlatih dan waktu untuk istirahat hanya sebentar saja, sampai pada waktunya tiba alhamdulilah perlawanan pertama saya kalah telak namun di babak kedua saya membalas nya dan sampai akhirnya saya bisa memenangkan pertandingan pertama saya.
Setelah itu pertandingan berlanjut dan akhirnya saya menjadi juara 2 di kelas I se kabupaten MAJALENGKA, ya dengan prestasi itu membuat saya bangga dan tidak percaya dengan hasil yang diraih itu.
Kemudian berlanjut ke tingkat berikutny hari demi hari yang kulakukan hanya berlatih sampai pada ada pertandingan antara wilayah 3 Cirbon kemudian saya terpilih sebagai ATLET yang bisa membawa nama kabupaten MAJALENGKA yang kurasakan hanya lah bangga bisa membawa nama daerah ku sendiri.
Dari pertandingan itu juga saya mendapatkan juara ke 2 juga ,setelah itu sya berhenti mengikuti pertandingan Pencak silat itu karena faktor ibu ku yang melarang soalnya dampak dari hasil pelatihan pencak silat itu prestasi belajar di sekolah menjadi terhambat, dan setiap ku bertanding pasti banyak mengalami luka-atau atau bengkak –bengkak di sekitar tubuh.
Setelah itu saya menjalani hari seperti biasa belajar sekolah dan bermain seperti biasa nya, kemudian setelah lulus sekolah saya pergi ke ib u kota untuk mencari pekerjaan di ibu kota karen banyak orang bilang bekerja di jakarta lebih mudah dan gajih nya bisa lebih tinggi di banding dengan di daerah yang susah mencari pekerjaan yang mana mata pencarian mereka adalah pertanian.
Selama di Ibu kota saya tinggl bersama Kakek saya, disana saya membantu sodara ku melakukan aktivitas , kemudian saya mencoba mengadu nasib di ibu kota dengan membuat surat lamaran yang banyak untuk di bawa ke tempak perkantoran atau pbrik yang sedang membuka lowongan.
Kemudian beberapa minggu sebelum ada panggilan saya di rumah Kake ku iseng-iseng untuk mencoba menarik odong-odong di sekitaran komplek perumahan, alahasil Alhamdulilah ada aja anak-anak yang mau menaiki odong-odong saya.
Setiap sore saya selalu narik odong-odong dan setiap sore juga saya di banjiri anak-ank yang naik sambil mereka di suapin makan oleh orang tua nya, di setiap sorenya sya bisa menghasilkan uang sampai Rp 50 rb/ hari.
Dari penghasilan di atas dari seminggu narik saya bisa menghasilkan uang lebih, kemudian setelah seminggu lama nya belum juga ada panggilan kerjaan.
Sampai saat itu sempat berfikir untuk ingin pulang kembali ke kampung halaman karena belum ada kerjaan, hingga ada sodaraku yang mengaka aku untuk bekerja di sebuah yayasan penyalur untuk Scurity awal nya sih ragu tapi saya mencoba melamar kesana, dan tidak di duga karena sebelum nya saya pernah mengikuti pencak silat akhirnya saya di terima juga dan langsung di tempatkan di apartemen Imperium di daerah JAKARTA SELATAN.
Selama bekerja disana saya masih kaku ya nama nya juga masih muda baru lulus sekolah jadi masih belum berpengalaman dalam pekerjaan yang saya jalani sehingga sulit tuk menyesuakan diri ,akhirnya dari bulan ke bulan saya merasa kurang baik menjalani pekerjaan sebagai Security ini dan akhirnya saya mengundurkan diri.
Selama saya menganggur saya ikut berkecimpung di dalam partai Islam, di ruang lingkup partai itu saya banyak belajar dari belajar bakti sosial sampai belajar ngaji dari situ saya berminat untuk mendalami nya sampai mengikuti pengajian di setiap minggu nya.
Setelah lama berkecimpung sehingga memperbanyak teman di dalam nya, dari situ saya berniat menanyakan ke pada teman-teman saya bawhwa saya sedang butuh pekerjaan dan dari situ juga akhirnya saya bisa masuk ke Lembaga Kemanusiaan yaitu BULAN SABIT MERAH INDONESIA, ke betulan teman saya juga yang menyarankan tuk masuk ke lembaga itu.
Di lembaga kemanusian itu akhirnya saya berkecimpung di dunia sosial hingga sekarang, karena saya merasa senang bisa masuk ke Lembaga ini, selama di BSMI saya sudah banyak bisa membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan pelayanan kesehatan awal saya terjun ke masyarakat saya mengikutu bakti sosial, di sana saya sebagai Tim non medis.
Saya di tugas kan untuk menyiapkan obat dari resep dokter, awal nya sih saya belum bisa memahami obat yang saya siap kan tapi lama kelamaan saya juga bisa menguasai nya dan memahami nama obat dan kegunaan nya.
Kemudian hari demi hari bulan demi bulan ada peristiwa atau bencana di  ya itu tragedi situ gintung peristiwa itu akibat tanggul yang jebol dan menghanyutkan warga di sekitar nyt dari situ Tim Bsmi berangkat ke lokasi untuk membantu dan meringan kan penderitaan mereka Tim Bsmi mengirim relawan dari yang non medis sampai medis dan tim rescue.
Saya sendiri sebagai tim logistik saya di tugas kan membagikan konsumsi makanan dan air mineral dengan membawa satu unit mobil dapur umum, saya di situ bertugas memasak dengan di temani koki nya dan berkeliling mengitari lokasi kejadian dan skalian membagikan makanan ke orang-orang di sekitaran lokasi.
Dari situ saya mulai tergugah hati saya dan sungguh bahagianya saya ini bisa meringankan beban mereka, saya menjadi termotivasi nuntuk menetapkan akan terus bekerja di Bsmi agar saya bisa membantu mereka dan meringan kan mereka.
Setlah itu banyak terjadi bencana di Bumi Indonesia ini dari tragedi gunung meletus,gempa,sampai terjadi Tsunami,dan Tim bsmi tak pernah lelah tuk selalu membantu dan meringankan beban mereka dengan Ikhlas.
Terkadang saya merasa tidak percaya bisa berkecimpung di Lembaga kemanusiaan, padahal saya tidak ada kepikiran tuk masuk Lembaga ini tapi dengan yang ekrang ini saya menjadi orang yang bersyukur, karena di setiap peristiwa dan kejadian pasti selalu ada Hikmah nya.
Sebab kita pasti akan kembali kepada NYA-, dan apa yang selama ini kita sombongkan akan kembali juga pada NYA dengan kejadian ini banyak himah yang sya ambil dari setiap kejadian hingga sekarang saya masih ber kecimpung di Lembaga ini.
Sekian cerita saya ini saya buat sesuai dengan apa yang pernah saya alami dan saya juga bepesan jadi lah orang yang selalu rendah hati dan jangan lah kamu menyombongkan sesuatu apapun karens semuah yang kita miliki ini, hanyalah titipan Allah SWT.
Dan apa yang kamu sombongkan tidak akan menolong mu di yaumil akhir kecuali Amal Shaleh yang akan membantu mu di hari pembalasan karen hanya kepada Allah kita memohon pelindungan dari perbuatan syirik dan dosa terima kasih. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar